Salah satu langkah digitalisasi bagi UMKM adalah peralihan sistem manajemen penjualan yang tadinya masih menggunakan sistem mesin kasir menjadi menggunakan sistem POS (Point of Sales).

Sebenarnya, apakah yang membedakan mesin kasir dengan sistem point of sales?

1. Mesin Kasir

Mesin kasir merupakan alat rekam penjualan dan pengumpulan uang tunai yang tidak terkomputerisasi dan tidak terkoneksi dengan internet (offline). Mesin kasir umumnya dibuat hanya untuk merekam seluruh transaksi penjualan dari satu tempat saja.

2. Point of Sales (POS)

Point of Sales (POS) merupakan sebuah sistem kasir yang telah terkomputerisasi dengan memanfaatkan kombinasi software dan hardware untuk merekam seluruh transaksi penjualan dan terkoneksi dengan internet (online).

Sistem ini memiliki fitur-fitur yang canggih dan lengkap untuk menunjang kemudahan proses pengelolaan penjualan. Sistem ini juga memberikan informasi-informasi yang cepat dan akurat sehingga lebih efisien bagi perusahaan dalam melaksanakan manajemen perusahaan.

Kelebihan dan Kekurangan Mesin Kasir dan POS

1. Kelebihan mesin kasir dan POS

Mesin kasir memiliki harga yang jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan POS. Selain itu, komponen-komponen yang tersedia di mesin kasir juga lebih sedikit sehingga lebih mudah digunakan. Mesin kasir juga tidak memerlukan pembaruan sistem seperti POS.

Point of Sales (POS) memiliki kemampuan pelaporan yang lebih baik, kemampuan pengaturan manajemen yang lebih rinci dan pengelolaan kinerja karyawan yang lebih efisien. Sistem pada POS juga lebih akurat, lebih cepat, dan lebih baik.

2. Kekurangan mesin kasir dan POS

Mesin kasir memiliki program yang tidak fleksibel sehingga tidak bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Mesin kasir juga masih menggunakan kertas untuk pencetakan laporan sehingga lebih boros.

Point of Sales (POS) memiliki nilai investasi yang lebih mahal jika dibandingkan dengan mesin kasir.