Dalam dunia bisnis, persaingan tidak akan bisa dihindari. Sebagai pelaku bisnis, kamu perlu menyikapi permasalahan ini dengan bijaksana dan supportive.

Dengan maraknya pertumbuhan bisnis di Indonesia, persaingan bisnis akan selalu ada. Tinggal bagaimana cara kamu mengatasinya. Yang terpenting, hindari persaingan yang tidak supportive dan merugikan banyak pihak ya, Sobiz.

Ada beberapa strategi mengatasi persaingan bisnis yang mungkin bisa mulai kamu tiru. Berikut beberapa diantaranya.

Mencari info pesaing

Ibaratkan dunia bisnis sebagai medan peperangan. Kita perlu mengetahui seperti apa medannya dan siapa sajakah yang akan kita lawan?

Pesaing sendiri terbagi atas dua jenis; pesaing langsung dan pesaing tidak langsung. Pesaing langsung atau head-to-head adalah pesaing yang menawarkan produk atau layanan yang sama persis dengan kita.

Sedangkan, pesaing tidak langsung tidak menawarkan produk atau layanan yang sama dengan kita, namun menyasar target pasar yang sama atau menawarkan produk atau layanan alternatif.

Riset Pesaing

Setelah mengetahui siapa saja pesaingmu, ada baiknya kamu langsung mempelajari secara lebih detail. Cari tahu mengenai produk dan layanan yang mereka tawarkan. Ada beberapa faktor yang bisa kamu pelajari seperti berapa harga yang mereka tawarkan, bagaimana cara distribusinya, apa keunikan mereka, bagaimana cara promosi mereka, dan lain sebagainya.

Pelajari Strategi Pesaing

Dalam berbisnis ada banyak strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan. Ada baiknya kamu untuk mencari tahu apa saja strategi yang pesaing lakukan untuk menentukan strategi bisnis kamu kedepannya. Strategi-strategi tersebut misalnya apakah mengutamakan pelayanan yang baik atau mengutamakan penggunaan bahan baku yang bagus?

Analisa Cara Pemasaran Pesaing

Beda pesaing, beda objektivitas bisnis. Dari sini, beda pula cara mereka melakukan treatment pemasaran bisnisnya. Untuk itu, sangat di sarankan kamu untuk mencari tahu bagaimana cara mereka dalam melakukan kegiatan pemasaran. 

Hal-hal ini berkaitan dengan channel apa yang mereka gunakan. Apakah menggunakan channel sederhana seperti word of mouth? Atau, menggunakan digital channel seperti pemanfaatan media sosial, aplikasi chat, atau website?

Ketahui pula, konten seperti apa yang mereka buat, bagaimana cara komunikasi yang mereka lakukan, dan apa saja yang mereka highlight dalam konten pemasaran tersebut.